Misteri dan Asal Usul Gunung Fujiyama, Gunung Tertinggi di Jepang
Gunung Fujiyama merupakan gunung tertinggi di Jepang yang terletak di sebleah Barat Tokyo (Ibukota Jepang). Gunung Fujiyama atau biasa disingkat gunung Fuji ini dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba disebelah Timur, Fuji Yoshida disebelah Utara, dan Fujinomiya disebelah Barat Daya. Tinggi gunung Fuji mencapai 3.776 MDPL, artinya gunung ini mengalahkan gunung Semeru yang ada di Indonesia dengan Tinggi hanya 3.676 MDPL saja.
Misteri Gunung Fuji/Fujiyama
Gunung Fuji adalah sebuah gunung yang banyak menyimpan kisah misteri di dalamnya. Kisah-kisah misteri yang ada di area gunung ini sangatlah menyeramkan. Mengapa demikian, karena gunung ini merupakan gunung yang sangat terkenal sebagai lokasi tempat mengakhiri hidup bagi mereka yang sudah putus asa untuk hidup di dunia ini. Hal ini diketahui dari data yang ada bahwa setiap tahun ada sekitar 100 lebih mayat yang ditemukan di tempat/area gunung Fuji yang biasa dikenal sebagai Hutan Aokigahara.
Karena Fenomena ini pemerintah dibantu organisasi setempat membuat sebuah tindakan. Dengan membuat sebuah tulisan yang mudah untuk dibaca ketika orang memasuki kawasan Gunung Fujiyama. Di dalam tulisan itu, setiap orang yang akan mengakhiri hidupnya dianjurkan untuk berfikir jernih sebelum memutuskan untuk bunuh diri. Alasan mereka memilih Hutan Aokigara sebagai tempat untuk mengahiri hidupnya masih menjadi misteri dikalangan peneliti serta orang-orang sampai sekarang.
Asal Usul Nama Gunung Fujiyama
Gunung Fuji merupakan gunung yang masih aktif hingga kini, selain itu gunung ini juga dikenal sebagai gunung keabadian oleh orang-orang Jepang. Gunung ini juga adalah simbol negara sebagai setelah bunga Sakura. Dibalik keindahan Gunung Fuji ternyata menyimpan sebuah legenda yang menarik.
Diceritakan pada zaman dahulu hiduplah seorang kakek dan nenek yang tinggal disebuah desa terpencil. Pekerjaan sang kakek ialah seorang penebang kayu. Pada suatu hari sang kakek melihat sebuah bambu yang bercahaya seperti kilauan emas. Saking penasaranya, sang kakek kemudian membelah bambu tersebut dan kakek pun terkejut karena menemukan seorang Bayi perempuan didalam bambu itu.
Sang Kakek kemudian membawa bayi itu pulang kerumahnya dan memperlihatkannya ke nenek. Mereka berdua pun memberi nama bagi itu Kaguya. Singkat cerita, cetiap kali kekak pergi kehutan bersama dengan kaguya menebang bambu, pasti didalam bambu tersebut akan ditemukan sebuah emas murni. Itulah yang membuat kakek dan nenek menjadi hidup makmur.
Singkat cerita, putri kayuga tumbuh besar dan banyak diidam-idamkan pria kaya. Banyak pria kaya yang telah ditolak oleh kaguya karena tak memenuhi pesyaratan yang dibuat Kaguya, persyaratan yang dimaksud ialah harus membawa Mangkuk suci sang Budha, Kalung yang terbuat dari bola mata naga, kipas bercahaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tak ada seorang pria yang dapat memenuhi persyaratan itu, karena benda-benda yang diminta oleh Kaguya sangatlah sulit ditemukan dan konon benda yang diminta tersebut bukan berasal dari Bumi
Malam Bulan purnama pun hampir tiba, putri kaguya sangat sedih akan hal ini. Sampai akhirnya putri kaguya pun menceritakan jati diri ia sebenarnya kepada kakek dan nenek. Kaguya mengaku bahwa ia sebenarnya bukan berasal dari bumi melainkan berasal dari bulan dan akan pergi setelah tiba bulan purnama. Tetapi kakek dan nenek tak mau begitu saja kehilangan putri kesayangannya itu, mereka berdua pun melakukan segala cara agar sang putri tidak kembali ke Bulan.
Namun, semua usaha yang dilakukan kakek dan nenek sia-sia. Akhirnya putri kaguya pergi meninggalkan kakek dan nenek menuju ke Bulan. Tapi sebelum pergi kaguya memberikan sebuah obat hidup kekal kepada kakek dan nenek yang telah merawatnya. Tetapi sayangnya obat tersebut dibakar oleh kakek. Tempat kakek membakat obat tersebut berada di puncak gunung tertinggi di Jepang. Kemudian tempat sang kakek membakar obat tersebut diberi nama Fushi no Yama atau Gunung Abadi, yang kita kenal saat ini dengan nama Gunung Fuji/Fujiyama.
Baca Juga: Hutan Aokigahara dan 3 hutan Terseram di dunia
Misteri Gunung Fuji/Fujiyama
Gunung Fuji adalah sebuah gunung yang banyak menyimpan kisah misteri di dalamnya. Kisah-kisah misteri yang ada di area gunung ini sangatlah menyeramkan. Mengapa demikian, karena gunung ini merupakan gunung yang sangat terkenal sebagai lokasi tempat mengakhiri hidup bagi mereka yang sudah putus asa untuk hidup di dunia ini. Hal ini diketahui dari data yang ada bahwa setiap tahun ada sekitar 100 lebih mayat yang ditemukan di tempat/area gunung Fuji yang biasa dikenal sebagai Hutan Aokigahara.
Karena Fenomena ini pemerintah dibantu organisasi setempat membuat sebuah tindakan. Dengan membuat sebuah tulisan yang mudah untuk dibaca ketika orang memasuki kawasan Gunung Fujiyama. Di dalam tulisan itu, setiap orang yang akan mengakhiri hidupnya dianjurkan untuk berfikir jernih sebelum memutuskan untuk bunuh diri. Alasan mereka memilih Hutan Aokigara sebagai tempat untuk mengahiri hidupnya masih menjadi misteri dikalangan peneliti serta orang-orang sampai sekarang.
Asal Usul Nama Gunung Fujiyama
Gunung Fuji merupakan gunung yang masih aktif hingga kini, selain itu gunung ini juga dikenal sebagai gunung keabadian oleh orang-orang Jepang. Gunung ini juga adalah simbol negara sebagai setelah bunga Sakura. Dibalik keindahan Gunung Fuji ternyata menyimpan sebuah legenda yang menarik.
Diceritakan pada zaman dahulu hiduplah seorang kakek dan nenek yang tinggal disebuah desa terpencil. Pekerjaan sang kakek ialah seorang penebang kayu. Pada suatu hari sang kakek melihat sebuah bambu yang bercahaya seperti kilauan emas. Saking penasaranya, sang kakek kemudian membelah bambu tersebut dan kakek pun terkejut karena menemukan seorang Bayi perempuan didalam bambu itu.
Sang Kakek kemudian membawa bayi itu pulang kerumahnya dan memperlihatkannya ke nenek. Mereka berdua pun memberi nama bagi itu Kaguya. Singkat cerita, cetiap kali kekak pergi kehutan bersama dengan kaguya menebang bambu, pasti didalam bambu tersebut akan ditemukan sebuah emas murni. Itulah yang membuat kakek dan nenek menjadi hidup makmur.
Singkat cerita, putri kayuga tumbuh besar dan banyak diidam-idamkan pria kaya. Banyak pria kaya yang telah ditolak oleh kaguya karena tak memenuhi pesyaratan yang dibuat Kaguya, persyaratan yang dimaksud ialah harus membawa Mangkuk suci sang Budha, Kalung yang terbuat dari bola mata naga, kipas bercahaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tak ada seorang pria yang dapat memenuhi persyaratan itu, karena benda-benda yang diminta oleh Kaguya sangatlah sulit ditemukan dan konon benda yang diminta tersebut bukan berasal dari Bumi
Malam Bulan purnama pun hampir tiba, putri kaguya sangat sedih akan hal ini. Sampai akhirnya putri kaguya pun menceritakan jati diri ia sebenarnya kepada kakek dan nenek. Kaguya mengaku bahwa ia sebenarnya bukan berasal dari bumi melainkan berasal dari bulan dan akan pergi setelah tiba bulan purnama. Tetapi kakek dan nenek tak mau begitu saja kehilangan putri kesayangannya itu, mereka berdua pun melakukan segala cara agar sang putri tidak kembali ke Bulan.
Namun, semua usaha yang dilakukan kakek dan nenek sia-sia. Akhirnya putri kaguya pergi meninggalkan kakek dan nenek menuju ke Bulan. Tapi sebelum pergi kaguya memberikan sebuah obat hidup kekal kepada kakek dan nenek yang telah merawatnya. Tetapi sayangnya obat tersebut dibakar oleh kakek. Tempat kakek membakat obat tersebut berada di puncak gunung tertinggi di Jepang. Kemudian tempat sang kakek membakar obat tersebut diberi nama Fushi no Yama atau Gunung Abadi, yang kita kenal saat ini dengan nama Gunung Fuji/Fujiyama.
Baca Juga: Hutan Aokigahara dan 3 hutan Terseram di dunia
0 Response to "Misteri dan Asal Usul Gunung Fujiyama, Gunung Tertinggi di Jepang"
Post a Comment