Menggunakan Water Flow Sensor pada Arduino Uno
Hallo.. baru bisa update tutorial lagi nih, hee...
Jumpa lagi bersama saya admin symask, kali ini akan membahas water flow sensor. Apa itu water flow sensor? Water flow sensor merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk mengitung debit air yang mengalir pada ruang penampang tertentu misalnya paralon, pipa dan sebagainya. Sensor ini memliki 3 bagian yang penting yaitu sebuah case body, rotor dan sensor hall effect. Sensor ini banyak digunakan pada pom bensin mini yang membutuhkan data BBM dengan satuan liter. Berikut adalah tampilan dari water flow sensor yang banyak di pasaran.
Oke lalu bagaimana cara untuk menggunakan sensor ini pada Arduino? siapkan dulu komponen-komponen yang diperlukan sebagai berikut :
Software : Arduino IDE
Hardware :
- Arduino, atau yang lain dan kabel USB downloadernya
- Water flow sensor
- Kabel jumper 3 biji
Konsep : "Pada hal ini, kita akan mensimulasikan dulu dengan cara meniup waterflow sensor, ini sama saja kita menganalogikan dengan sebuah air yang mengalir. Nanti hasil nilainya akan ditampilkan pada Serial Monitor pada Arduino IDE"
Rangkaian :
Keterangan :
Water flow sensor memiliki 3 kabel :
- Merah untuk VCC ke 5V
- Hitam untuk GND ke GND
- Kuning untuk DATA ke pin 2
Karena kabel bawaan dari water flow sensor sudah berbentuk soket, untuk dapat menggunakan kabel jumper ke arduino silahkan teman-teman memotong kabelnya dan menyambungkan ke kabel jumpernya.
Karena kabel bawaan dari water flow sensor sudah berbentuk soket, untuk dapat menggunakan kabel jumper ke arduino silahkan teman-teman memotong kabelnya dan menyambungkan ke kabel jumpernya.
Langkah-langkah :
- Hubungkan Arduino dan PC menggunakan kabel USB downloader
- Buka Arduino IDE, pastikan Board dan Port sesuai pada menu Tools
- Perhatikan sketch program di bawah ini :
byte sensorInt = 0;
byte flowSensor_pin = 2;
float konst = 4.5;
float debit_air;
volatile byte count;
unsigned int flow_mlt;
unsigned long total_volume;
unsigned long oldTime;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(flowSensor_pin, INPUT);
digitalWrite(flowSensor_pin, HIGH);
count = 0;
debit_air = 0.0;
flow_mlt = 0;
total_volume = 0;
oldTime = 0;
attachInterrupt(sensorInt, countPulse, FALLING);
Serial.println("Menggunakan Water Flow Sensor");
Serial.println("---- Symask ----");
}
void loop() {
if ((millis() - oldTime) > 1000) {
detachInterrupt(sensorInt);
debit_air = ((1000.0 / (millis() - oldTime)) * count) / konst;
oldTime = millis();
flow_mlt = (debit_air / 60) * 1000;
total_volume += flow_mlt;
unsigned int frac;
Serial.print("Debit air: ");
Serial.print(int(debit_air));
Serial.println(" L/min");
Serial.print("Volume air: ");
Serial.print(total_volume);
Serial.println(" mL");
count = 0;
attachInterrupt(sensorInt, countPulse, FALLING);
}
}
void countPulse(){
count++;
} - Upload sketch program di atas, hingga Done Uploading.
- Buka Serial Monitor dengan baudrate 9600.
Seperti pada penjelasan konsep di atas, kita akan mensimulasikan water flow sensor dengan cara menuipnya. Dari sebelah mana? lihat gambar anak panah pada body water level, silahkan mengikuti anak panah tersebut, kemudian liat hasilnya pada serial monitor.
Cukup sekian pembahasan project mengenai water level ini, terima kasih sudah berkunjung. Salam.
0 Response to "Menggunakan Water Flow Sensor pada Arduino Uno"
Post a Comment