Pengaruh Perhatian Orang Tua Dalam Kehidupan Anak
Jejak Pendidikan- Keluarga adalah satu elemen terkecil dalam masyarakat yang merupakan intuisi sosial terpenting dan merupakan unit unit sosial yang utama melalui individu-individu di siapkan nilai-nilai hidup dan kebudayaan yang utama. (Hasan Langgulung. 1986). Maka dari itu pola asuh orang tua merupakan suatu cara yang terbaik yang dapat ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak. Dimana tnggung jawab untuk mendidik anak adalah merupakan tanggung jawab primer.
Karena keluarga mengambil peran penting dalam kerangka pendidikan bagi anak muda, khususnya anak-anak pada keluarga inti. Lebih luas lagi, keluarga memberikan kontribusi bagi kemajuan masyarakat. Dikemukakan oleh denise L. Onikama, Ormond W. Hammond, Dan Koki Stan, bahwa “The contributions of each family member provide for the betterment of the community”. Dengan demikian keluarga berfungsi memberi kontribusi bagi kemajuan terbaik masyarakat.
Karena keluarga mengambil peran penting dalam kerangka pendidikan bagi anak muda, khususnya anak-anak pada keluarga inti. Lebih luas lagi, keluarga memberikan kontribusi bagi kemajuan masyarakat. Dikemukakan oleh denise L. Onikama, Ormond W. Hammond, Dan Koki Stan, bahwa “The contributions of each family member provide for the betterment of the community”. Dengan demikian keluarga berfungsi memberi kontribusi bagi kemajuan terbaik masyarakat.
Keterlibatan keluarga dala pembelajaran anak-anak adalah bagian dari budaya tradisional, khususnya dikawasan Asia Pasifik. Bahkan di kawasan ini, rumah berfungsi selayaknya “sekolah”. Anak lahir dalam Pemeliharaan oran tua dan di besarkan orang tua di dalam keluarga. Orang tua tanpa ada yang memerintah langsung memikul tugas sebagai pendidik, baik bersifat sebagai pemelihara, sebagai pengasuh, sebagai pembimbing, sebagai pembina maupun sebagai guru dan pemimpin terhadap anak-anaknya. Ini adalah tugas kodrati dari tiap-tiap manusia.
Anak mengisap norma-norma pada anggota keluarga, baik ayah atau ibu msupun kanak-kanaknya. Maka orang tua di dalam keluarga harus dan merupakan kewajiban kodrati untuk memperhatikan anak-anaknya serta mendidiknya, sejak anak-anak itu kecil, bahkan sejak anak itu masih dalam kandungan. Jadi tugas orang tua mendidik anak-anaknya itu terlepas sama sekali dari kedudukan, keahlian atau pengalaman dalam bidang pendidikan yang legal. Bahkan menurut imam Ghozali. “Anak adalah suatu amanat tuhan kepada ibu bapaknya.
Anak mengisap norma-norma pada anggota keluarga, baik ayah atau ibu msupun kanak-kanaknya. Maka orang tua di dalam keluarga harus dan merupakan kewajiban kodrati untuk memperhatikan anak-anaknya serta mendidiknya, sejak anak-anak itu kecil, bahkan sejak anak itu masih dalam kandungan. Jadi tugas orang tua mendidik anak-anaknya itu terlepas sama sekali dari kedudukan, keahlian atau pengalaman dalam bidang pendidikan yang legal. Bahkan menurut imam Ghozali. “Anak adalah suatu amanat tuhan kepada ibu bapaknya.
Sumber:
- Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1996).
- Sudarwan Danim, Pengantar Pendidikan Landasan Teori dan 234 Metafora Pendidikan (Bandung: Alfabeta. 2013).
- Baharuddin, Psikologi Pendidikan, ( Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2012).
0 Response to " Pengaruh Perhatian Orang Tua Dalam Kehidupan Anak"
Post a Comment