Cara Menggunakan Sensor Hujan Arduino

Sensor hujan merupakan sensor yang dapat mendeteksi adanya indikasi air. Pemanfaatan sensor ini biasanya pada jemuran otomatis. Mengapa jemuran? karena keringnya suatu jemuran sangat bergantung pada cuaca apalagi jika sedang musim hujan, sensor ini sangat cocok digunakan. Ada juga yang hanya digunakan sebagai alarm peringatan bahwa hujan turun. Seperti yang akan saya bahas pada postingan ini yaitu bagaimana cara menggunakan sensor hujan pada Arduino dilengkapi adanya indikator dan alarmnya. Sensor ini sudah dalam bentuk sebuah modul yaitu FC-37 atau versi lainnya YL-83, keduanya sama-sama ok.

Oke langsung saja untuk membuat project ini dibutuhkan komponen software dan hardwarenya sebagai berikut :
Software :
  1. Arduino IDE
  2. Sensor hujan tidak menggunakan library
Hardware :
  1. Arduino Uno/Nano
  2. USB downloder
  3. Sensor Hujan FC-37 atau YL-83
  4. Buzzer Aktif 5v
  5. LED Merah dan Hijau
  6. Resistor 220 Ohm
  7. Kabel Jumper
  8. Project Board
Konsep :
"Sensor hujan mendeteksi air hujan kemudian data akan dikirimkan pada arduino, jika turun hujan maka ada peringatan berupa buzzer, dan terdapat indikator LED"

Langkah-langkah :
Cara Menggunakan Sensor Hujan
  1. Rangkai komponen hardware seperti gambar di atas dengan keterangan berikut ini
    Sensor hujan
    - Pin A0 ke pin A0 arduino
    - Pin VCC ke pin 5V arduino
    - Pin GND ke pin GND arduino
    LED
    -
    Plus dihubungakan dengan resistor 220 ohm kemudian ke pin 9 (Merah), dan 10 (Hijau)
    - Minus dihubungkan ke GND
    Buzzer
    -
    Plus ke pin 12 arduino
    - Minus ke GND arduino

    Download rangkaian file PDF dan masih banyak rangkaian sensor lainnya.
  2. Buka Arduino IDE, seperti biasa untuk tahap persiapan untuk meminimalisir eror pada saat upload sketch adalah memerika Board pada menu Tools dan pilih Board sesuai yang digunakan.
  3. Hubungkan Arduino dan PC/laptop menggunakan USB downloader, kemudian cek Port pada menu Tools, misalnya COM15
  4. Upload sketch berikut ini
const int ledHijau = 9;
const int ledMerah = 10;
const int pinBuzzer = 12;

int pinSensor = A0;
int batasNilai = 500; //bisa diubah 0-1023

void setup(){
Serial.begin(9600);
pinMode(ledHijau, OUTPUT);
pinMode(ledMerah, OUTPUT);
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
}

void loop() {
int data = analogRead(pinSensor);
Serial.print(data);
if(data < batasNilai){
digitalWrite(ledHijau, LOW);
digitalWrite(ledMerah, HIGH);
digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
}
else {
digitalWrite(ledHijau, HIGH);
digitalWrite(ledMerah, LOW);
digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
}
delay(500);
}

Baca juga : Cara Menampilkan Sensor Suhu DS18B20

Nah mudah kan? semoga pembahasan kali ini bisa membantu teman-teman semua.
Terima kasih. Salam.

0 Response to "Cara Menggunakan Sensor Hujan Arduino"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel

Iklan Bawah Artikel