Mengenal Jenis Jenis IC Beserta Kode IC Nya

Jenis jenis ic beserta kode ic nya -  IC merupakan salah satu komponen yang sering dijumpai pada rangkaian elektronika modern dan canggih. Mungkin hampir semua perangkat elektronik yang kita gunakan saat ini sudah menggunakan komponen IC.

IC sangat populer dan banyak digunakan karena memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan ratusan hingga jutaan transistor, dioda, resistor dan kapasitor dalam satu paket kecil. Dalam bahasa Indonesia, IC (Integrated Circuit) disebut sebagai sirkuit terpadu.

Baca juga : Bagian Bagian Tespen Dan Fungsinya

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang Jenis jenis ic beserta kode ic nya  :

1. TTL (Transistor Transistor Logika)

IC TTL (Transistor Transistor Logic) ini termasuk dalam jenis IC digital ini.  IC jenis ini menggunakan sinyal gelombang persegi dengan dua kondisi yaitu 0 atau 1 yang berfungsi sebagai saklar.

Fungsi dari IC jenis ini banyak digunakan dalam berbagai variasi logika, sehingga IC ini sering disebut sebagai Logika Transistor.

Selain itu, masih banyak fungsi logika lainnya seperti decoder, encoder, multiflexer, dan memory. Jadi IC harus memiliki jumlah pin yang banyak dan bervariasi dari 8 sampai 40 pin. Komponen ini hanya dapat digunakan jika mendapat arus listrik sebesar 5 volt.

2. IC – CMOS 

Complementary with MOSFET - merupakan jenis IC digital yang merupakan gabungan dari beberapa komponen MOSFET. Komponen IC ini juga menggunakan sinyal gelombang persegi dengan dua kondisi yaitu 0 atau 1 yang berfungsi sebagai saklar.

Memiliki fungsi utama sebagai gerbang kedua dengan fungsi logika. Dengan begitu, rangkaian elektronik yang telah digunakan akan berfungsi secara otomatis.

Berbagai macam gerbang logika yang dimiliki IC CMOS adalah fungsi AND, NAND, OR, NOR, dan XOR. Selain itu, masih banyak fungsi logika lainnya seperti encoder, decode, multiflexer, dan memory. IC CMOS baru dapat digunakan jika mendapat arus listrik 12 Volt.

3. IC Linier 

IC Linear ini terlihat berbeda dengan jenis IC lainnya, hal ini dikarenakan IC Linear tidak termasuk dalam jenis IC digital. Seperti yang kita ketahui bahwa IC digital umumnya menggunakan sinyal persegi, IC Linear ini menggunakan sinusoidal dan memiliki fungsi sebagai penguat.

Jadi IC Linear ini tidak memiliki fungsi gerbang logika dan hanya didesain khusus untuk digunakan sebagai penguat tegangan. Dalam IC Linear, Anda akan menemukan rangkaian yang memiliki sifat proporsional atau dapat menghasilkan output yang sama dengan inputnya. Adapun salah satu contoh penggunaan IC Linear adalah sebagai penguat operasional.

Baca juga : Ciri Kerusakan IC Vertikal TV

Pengelompokan IC terbagi menjadi berapa jenis yaitu

Selain macam-macam jenis IC yang telah kami uraikan pada pembahasan diatas, komponen elektronika yang satu ini juga dibagi menjadi 3 golongan yaitu :

1. Pengelompokan IC Berdasarkan Jumlah Komponen
2. Pengelompokan IC Berdasarkan Paket 
3. Pengelompokan IC Berdasarkan Teknik Manufaktur

a. Integrasi Skala Kecil (SSI)

Small-scale integration (SSI) adalah komponen yang memiliki skala kecil, hanya terdiri dari beberapa transistor di dalamnya. IC SSI ini pada umumnya hanya dapat menampung sekitar 100 komponen.

b. Integrasi skala menengah (MSI)

Integrasi skala menengah (SSI) adalah komponen IC yang terdiri dari ratusan transistor dalam satu paket IC dan ini jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan IC integrasi skala kecil. Secara umum, IC MSI dapat menampung 100 hingga 3.000 komponen elektronik.

c. Integrasi skala besar (LSI)

Large-scale integration (LSI) merupakan komponen IC yang memiliki sekitar 4000 transistor di dalamnya. Komponen ini dikembangkan pada tahun 1970.  IC LSI dapat menampung sekitar 4000 sampai 100.000.

d. Integrasi skala sangat besar (VLSI)

Integrasi skala sangat besar (VLSI IC) adalah komponen IC yang terdiri dari puluhan hingga ratusan ribu transistor dalam satu paket. IC berskala besar ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 dan berhasil menampung sekitar 100.000 hingga 1.000.000 komponen elektronik di dalamnya.

Share this post