7 Cara Menumbuhkan Lumut Di Kolam Terpal

Cara menumbuhkan lumut di kolam terpal - Mau budidaya ikan di kolam terpal ? simak ulasan berikut tentang cara menumbuhkan lumut di kolam terpal.

Cara Memumbuhkan lumut di kolam beton - Apa Itu lumut ? Apa fungsi lumut untuk kolam terpal ? 

Lumut adalah organisme mikroskopis yang biasanya ditunjukkan dengan warna hijau di kolam. Dimana lumut memiliki peranan penting dalam kehidupan akuatik, dimana organisme yang satu ini menjadi makanan bagi ikan terutama ikan kecil.

Untuk dapat menumbuhkan lumut lebih cepat di kolam terpal atau beton, sebenarnya mudah,  Anda bisa menggunakan pupuk kandang sebagai media/bahannya.

Kenapa pupuk - Pupuk kandang merupakan olahan dari kotoran ternak yang biasanya digunakan pada lahan pertanian untuk meningkatkan kesuburan tanaman. Selain untuk bercocok tanam, pupuk kandang juga biasa digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik cair.

Dalam dunia budidaya khususnya perikanan, pupuk kandang juga digunakan sebagai media tumbuhnya plankton di kolam budidaya ikan, misalnya lele, nila, nila, gurame, lele, bawal dan udang vaname.

Nutrisi yang terkandung dalam pupuk kandang kaya akan nitrogen dan mineral logam seperti (magnesium, kalium dan kalsium). Anda bisa menggunakan kotoran kambing atau kotoran ayam sebagai bahan bakunya.

Baca juga : Cara Ternak Kenari 1 Jantan 3 Betina

Keunggulan Pupuk Kotoran Hewan Untuk menumbuhkan lumut di kolam terpal adalah :

1. Tidak akan membuat COD meningkat (yang dapat menyebabkan kadar oksigen terlarut menurun).
2. Tidak mengakibatkan penumpukan NH3 dan NO2 yang dapat meracuni ikan.
3. Tidak bercampur dengan lumpur di dasar kolam (yang dapat meningkatkan keasaman tanah di dasar kolam).

Berikut adalah Cara menumbuhkan lumut di kolam terpal

1. Isi kolam terpal / beton dengan air bersih dan memiliki ketinggian 30 - 40 cm "tergantung kedalaman kolam". Pastikan airnya bebas dari zat besi dan mangan.

2. Bisa menggunakan air sungai atau air sawah. Namun, Anda juga bisa menggunakan air sumur atau mata air tetapi perlu diprovokasi dengan pemupukan dengan pupuk kandang.

3. Masukkan pupuk kandang ke dalam kolam terpal secukupnya. Jika perlu Anda bisa menambahkan probiotik secukupnya. Menaburkan probiotik di kolam beton dapat menumbuhkan bakteri baik.

4. Di tambak darat, lumut biasanya lebih mudah tumbuh yang ditunjukkan dengan warna air yang hijau.

5. Sedangkan di kolam terpal atau kolam beton, awalnya sulit untuk mengubah warna air menjadi hijau. Namun seiring waktu, jenis kolam terpal dan beton akan lebih mudah mengontrol kesuburan kolam dan bisa menumbuhkan lumut tersebut.

6. Penggunaan pupuk kandang terkadang dapat menyebabkan tumbuhnya lumut di dalam kolam terpal. Untuk itu sebaiknya lakukan sterilisasi di kolam untuk membunuh virus, bakteri dan jamur.

7. Untuk mensterilkan air kolam, Anda bisa menggunakan cairan pembunuh bakteri.

Selamat mencoba !!

Share this post