Contoh Kurikulum Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka Belajar
Kurikulum Sekolah Tara Salvia disusun dengan memerhatikan empat ranah yang menjadi landasan pengembangan, yaitu sosial, emosional, intelektual, fisik dengan ranah spiritual sebagai payung besar. Untuk itu, Sekolah Tara Salvia menyusun kurikulumnya berdasarkan kerangka sebagai berikut.
1. Tiga Dimensi Kurikulum
2. Pengembangan Kurikulum
3. Program Individu
4. Implementasi Program
5. Penilaian Berimbang
Tiga Dimensi Kurikulum
Untuk menjawab tantangan menghadapi abad 21, Sekolah Tara Salvia mengembangkan kurikulumnya dalam dimensi area pembelajaran, kecakapan dasar, dan pengembangan diri. Ketiga dimensi kurikulum tidak berdiri sendiri, saling mendukung, serta memiliki peran yang sama penting dalam proses belajar siswa.
A. Area Pembelajaran
1. Matematika
Pembelajaran matematika bersifat kontekstual dan membutuhkan pembiasaan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi matematika. Pembelajaran dimulai dari hal yang konkret, melalui eksplorasi dan praktik langsung untuk memberikan kesempatan pada siswa menemukan jawaban. Kompetensi memecahkan masalah menjadi tujuan utama dalam pengembangan kurikulum matematika.
Beberapa program disusun untuk mendukung kompetensi matematika siswa, seperti:
· Berhitung 1 Menit Setiap Hari
· Matematika di Sekitarku
· Sehari bersama Matematika
· Matematika Seru
2. Sains Dasar
Pembelajaran Sains Dasar berfokus pada peristiwa yang terjadi di sekitar siswa. Siswa belajar melalui apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Dari fenomena yang terjadi di sekitarnya siswa belajar menemukan fakta, mengidentifikasi masalah, dan memecahkannya.
Keterampilan berikut ini dikembangkan secara terus menerus melalui berbagai kegiatan yang kontekstual untuk menstimulasi rasa ingin tahu.
· Mengamati
· Membuat dugaan
· Memprediksi
· Membuat model
· Mengklasifikasi
· Mengevaluasi
· Mengembangkan keterampilan mencari informasi
· Mengembangkan komunikasi dan interpersonal
· Menganalisis data dan informasi
Beberapa program dirancang untuk mendukung kompetensi siswa di bidang sains dasar seperti,
· Ekshibisi Sains
· Hari Budaya ( Nasional dan Internasional)
· Pekan Budaya
3. Literasi/Bahasa Indonesia
Empat keterampilan literasi: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis diintegrasikan melalui berbagai kegiatan. Kemampuan membaca dan menulis dikembangkan melalui program berikut:
Program Membaca | Program Menulis |
Pemodelan Membaca (Modelled Reading) |
Pemodelan Menulis (Modelled Writing) |
Membaca Bersama (Shared Reading ) |
Menulis Bersama (Shared Writing) |
Membaca Terbimbing (Guided Reading) |
Menulis Terbimbing (Guided Writing) |
Membacakan Cerita (Read Aloud) |
Menulis Asyik (Writing Workshop) |
Membaca Senyap | |
Bedah Novel | |
D.E.A.R |
Untuk mendukung program membaca, Sekolah memiliki program kunjungan rutin ke perpustakaan. Selain itu kelas dilengkapi dengan sudut baca yang diisi dengan buku-buku yang dapat dipinjam setiap hari oleh siswa.
4. Agama
Tujuan dari pendidikan agama di Sekolah Tara Salvia adalah:
1. Siswa memliki kehidupan beragama yang baik
2. Siswa mempratikkan kegiatan ritual agamanya
3. Siswa mampu membaca dan menerapkan ajaran dari kitab sucinya
4. Siswa menerapkan adab
Untuk mencapai tujuan di atas, Sekolah menyiapkan guru agama sesuai dengan agama yang ada. Setiap hari siswa menerapkan kegiatan ritual agamanya dengan bimbingan guru agama masing-masing.
Untuk kegiatan membaca kitab suci Al-Quran, siswa dikelompokkan sesuai dengan kemampuan membacanya.
Program keagamaan ditunjang dengan beberapa kegiatan khusus seperti berikut ini:
Program | Tujuan | Keterangan |
Hari Kebersamaan | Meningkatkan toleransi kehidupan beragama melalui kegiatan bersama semua agama | Siswa dari kelas 3-6 bermalam di sekolah dan melakukan kegiatan bersama |
Kunjungan ke Tempat Ibadah | Menumbuhkan rasa cinta pada rumah ibadah agama masing-masing | Kunjungan ke tempat ibadah yang bersejarah sesuai dengan agama masing- masing |
Mabit | Meningkatkan kecintaan terhadap membaca Al-Quran | Menginap di sekolah dan memperbanyak membaca Al- Quran. |
5. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Siswa mengenal dan menginternalisasi nilai-nilai melalui contoh, pembiasaan, kejadian sehari-hari, dan dimulai dari lingkungan terdekat. Siswa dilibatkan dalam proses diskusi untuk menentukan kesepakatan kelas yang menjadi acuan dalam sikap sehari-hari, sehingga diharapkan menjadi warga yang baik di sekolah, di rumah, dan di masyarakat.
Siswa belajar menghargai diri sendiri, menghargai sesama, menghargai lingkungan, dan menghargai hasil karya, dan cinta tanah air.
Nilai-nilai ini bukan hanya sekadar dipelajari di dalam kelas, namun diterapkan ketika siswa berinteraksi dengan orang lain dalam keseharian.
Sekolah dan orang tua bekerja sama mewujudkan penerapan nilai-nilai melalui berbagai kegiatan.
Program | Tujuan | Keterangan |
Upacara Bendera | Menanamkan rasa cinta tanah air | Dilaksanakan 2 pekan sekali dan diikuti oleh seluruh warga Sekolah. |
Kumpul Warga Sekolah | Saling mengenal dan mempererat silaturahmi antarwarga sekolah (siswa, guru, administrasi, dan manajemen) | Dilaksanakan di awal dan akhir tahun ajaran. Setiap warga membawa makanan untuk porsi 3 orang. |
Hari Merdeka Bersama Keluarga | Menanamkan rasa cinta tanah air melalui hari kemerdekaan | Seluruh warga sekolah, termasuk orang tua, memperingati hari kemerdekaan di sekolah |
Kegiatan Seru Bersama Keluargaku | Menanamkan kreativitas, percaya diri, kerja sama, dan sikap peduli | Melaksanakan pasar amal yang melibatkan kreativitas siswa dan orang tua untuk penggalangan dana. |
Pahlawanku, Idolaku | Mengenal nilai-nilai kepahlawanan dari pahlawan bangsa. | Siswa memperingati hari pahlawan selama satu hari. |
Ya, Kami Berbeda | Menumbuhkan sikap saling menghargai dalam kemajemukan | Setiap awal tahun ajaran, Sekolah mengajak warga sekolah mengenal kemajemukan di sekelilingnya. |
6. Olahraga
Tujuan utama dari pembelajaran olahraga adalah mengenalkan sikap sportivitas dan hidup sehat melalui permainan-permainan yang mengembangkan motorik kasar. Sikap disiplin, kerja sama, dan memerhatikan keamanan (safety) diri dan orang lain dilatih saat siswa berkegiatan.
Pengembangan pembelajaran olahraga didukung oleh program berikut:
Program | Tujuan | Keterangan |
Tara Salvia Sehat | Mengenalkan berbagai pola hidup sehat | Dilaksanakan setelah siswa menerima rapor tengah semester 1 |
GGB (Gaya, Gerak, dan Bugar) | Menumbuhkan minat untuk berolahraga secara rutin | Diikuti oleh seluruh warga sekolah dan dilaksanakan dua pekan sekali di pagi hari. |
SSB (Sarapan Sehat Bersama) | Mengenalkan berbagai menu sarapan sehat sambil berinteraksi antarangkatan. | Dilaksanakan setelah siswa mengikuti GGB. |
Hari Buah | Mengenalkan pentingnya mengonsumsi buah | Dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis. |
Pekan Olahraga | Menumbuhkan sportivitas, kerja sama, dan sikap kompetitif melalui berbagai kegiatan olahraga. | Dilaksanakan di akhir semester 2 bergantian dengan kegiatan khusus lainnya dengan melibatkan orang tua. |
0 Response to "Contoh Kurikulum Sekolah Penggerak Atau Kurikulum Merdeka Belajar"
Post a Comment