5 Cara Menaikkan Penjualan Di Instagram Menggunakan Hashtag

Apakah anda mau tahu cara menaikkan penjualan di Instagram? Jika Anda memasarkan produk atau jasa di Instagram, maka anda mau tidak mau harus memakai hashtag atau tanda pagar (#).

Apa sih sebenarnya manfaat dari hashtag atau tanda pagar (#) di Instagram?

Hashtag atau tanda pagar (#) di Instagram berfungsi sebagai wadah untuk mengelompokkan suatu tema, topik, atau informasi tertentu ke dalam satu bahasan, sehingga memudahkan orang untuk menemukan informasi yang berkaitan. 



cara menaikkan penjualan di instagram


Di digital marketing, hashtag berfungsi agar produk atau jualan Anda bisa mudah dicari dan ditemukan calon konsumen. 


Misalnya ketika ada orang yang mencari jasa desain logo di Instagram dengan hashtag #jasadesainlogo, maka Instagram akan menampilkan postingan-postingan yang mencantumkan hashtag tersebut.


Setiap hari ada jutaan foto dan video yang diposting di Instagram, baik untuk tujuan bisnis maupun sekedar narsis. Dengan jumlah yang sangat banyak tersebut, tentu sangat sulit menemukan postingan yang sedang dicari. 




Di sinilah hashtag atau tanda pagar berperan penting memudahkan orang untuk menemukan konten / postingan yang sesuai. Postingan-postingan yang masih berkaitan akan mengelompok dalam suatu hashtag tertentu.


Nah, Bagaimanakah Cara Menaikkan Penjualan Di Instagram Dengan Hashtag? silakan gunakan 5 tips berikut ini :


1. Cek Hashtag yang Digunakan Kompetitor


Anda bisa mengecek hashtag apa saja yang digunakan kompetitor bisnis Anda. Terutama mengecek hashtag kompetitor yang Anda anggap besar, engagement tinggi, dan memiliki pengikut yang banyak.

Anda bisa mencoba menggunakan hashtag-hashtag yang digunakan kompetitor tersebut, agar engagement postingan Anda bisa semakin meningkat.


2. Perhatikan Jumlah Hashtag yang Anda Gunakan

Gunakan hashtag sewajarnya saja, tidak terlalu sedikit dan jangan terlalu berlebihan. Jika terlalu sedikit, misal hanya 3 hashtag saja akan mubadzir. Sebaliknya, jika terlalu banyak, misal hingga lebih dari 30 hashtag juga kurang baik, bisa dianggap sebagai spamming.

Nah, berapa jumlah hashtag yang ideal? Gunakan 10-15 hashtag saja. Misalnya menggunakan 15 hashtag dengan rincian 5 hashtag tokoh ternama, 5 hashtag brand sendiri, dan 5 hashtag yang digunakan kompetitor.

Itulah fungsi hashtag dan cara memaksimalkan hashtag untuk marketing di Instagram. Jangan lupa share tulisan ini ke berbagai sosial media Anda, biar makin banyak orang yang mendapatkan manfaatnya.


Baca Juga:
7 Cara Mengelola Akun Instagram Bisnis Anda Yang Membuat Anda Kebanjiran Order



3. Pakai Hashtag Yang Spesifik

Hashtag yang spesifik artinya hashtag yang jangkauannya tidak terlalu luas. Misalnya menggunakan hashtag #jasavideopromosi, #jasavideobandung, #jasavideoshooting, #jasavideoundangan daripada #jasavideo.

Hashtag yang spesifik jangkauannya tidak terlalu luas, sehingga membuat postingan Anda lebih mudah dicari dan ditemukan. Semakin spesifik hashtag yang Anda gunakan, maka jangkauannya lebih sempit dan tentu persaingannya tidak terlalu ketat.

Sebaliknya, semakin umum hashtag yang Anda gunakan, maka jangkauan nya semakin luas dan tentu persaingannya semakin ketat.


4. Pakai Hashtag Merk atau Brand Bisnis Anda

Jangan lupa gunakan juga hashtag dengan nama brand Anda. Tujuannya agar brand Anda bisa semakin booming dan dikenal banyak orang. Kombinasikan juga hashtag brand Anda dengan hashtag tokoh ternama dan hashtag yang digunakan kompetitor, agar semakin powerful.


5. Pakai Hashtag Tokoh Terkenal

Gunakan hashtag dengan nama tokoh-tokoh ternama yang masih berkaitan dengan konten postingan / jualan Anda.

Misalnya jika Anda posting jualan baju muslim, Anda bisa menggunakan hashtag tokoh muslim ternama seperti #ustadzabdulshomad, #ustadzadihidayat, #dianpelangi, dll.

Tokoh ternama tentu banyak pengikutnya dan ini bisa meningkatkan engagement postingan Anda.


Baca Juga:
2 Tool Aplikasi Terbaik Agar Omset Bisnis Anda Di Instagram Melejit


0 Response to "5 Cara Menaikkan Penjualan Di Instagram Menggunakan Hashtag"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel

Iklan Bawah Artikel