Penjelasan Analisis Node dan Contoh Soal
Analisis Node
Node atau yang disebut titik simpul adalah titik pertemuan dari dua atau lebih elemen rangkaian. Adapun Junction atau titik simpul utama atau titik percabangan adalah titik pertemuan dari tiga atau lebih elemen rangkaian. Untuk lebih jelas dari kedua pengertian tersebut dapat dimodelkan dengan contoh pada gambar berikut.
Pada gambar di atas, dimisalkan bahwa arah arus yang mengalir searah dengan putaran/arah jarum jam sehingga dapat diketahui :
Jumlah node ada 5, yaitu a – b – c – d – h=g=f=e
Jumlah junction ada 3 yaitu : b (elemen 2,4 dan 3) – c (elemen 4,6 dan 5) – h (elemen g,f, dan e)
Analisis node berprinsip pada hukum kirchoff 1 atau KCL, dimana jumlah (∑) arus yang masuk dan keluar dari titik percobaan akan sama dengan “0” (nol) atau tegangan merupakan parameter yang tidak diketahui. Analisis node lebih mudah dilakukan jika pencatunya semuanya adalah sumber arus. Analisis ini dapat diterapkan pada sumber tegangan searah/DC maupun sumber tegangan bolak-balik/AC.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis node, yaitu :
- Menentukan node referensi sebagai ground atau potensial nol nonreferens dan ground “Vg”.
- Menentukan node voltage, yaitu tegangan antara node nonreferens dan ground.
- Asumsikan tegangan node yang sedang dihitung bernilai lebih tinggi daripada tegangan node manapun sehingga arah arus keluar dari node tersebut positif.
- Jika terdapat “N”/node maka jumlah node voltage adalah (N-1). Jumlah node voltage ini akan menentukan banyaknya persamaan yang dihasilkan.
Contoh latihan:
- Tentukan node referensi/ground “Vg” !
- Tentukan jumlah N pada gambar tersebut !
- Tinjau node voltage “Vs” !
- Tentukan nilai arus ( i ) dengan menggunakan analisis node !
Jawaban :
1. Letak ground pada suatu rangkaian berada pada bawah rangkaian sehingga posisi “Vg” dimisalkan seperti pada gambar di bawah ini.
2. Pada rangkaian tersebut, dapat diketahui jumlah N/node adalah 3 sehingga jumlah persamaan (N-1) = 3-1 = 2
3. “Vs” dapat diketahui setelah mendapatkan jumlah N tadi, sehingga Vs terdiri dari 2 persamaan yaitu V1 dan V2. Untuk meninjau nilai V1 dan V2 dapat dilakukan dengan mengetahui arah arus pada rangkaian terlebih dahulu. Dan nilai tinjau V1 dan V2 dapat diketahui dengan melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus kirchoff 1 :
1. Letak ground pada suatu rangkaian berada pada bawah rangkaian sehingga posisi “Vg” dimisalkan seperti pada gambar di bawah ini.
3. “Vs” dapat diketahui setelah mendapatkan jumlah N tadi, sehingga Vs terdiri dari 2 persamaan yaitu V1 dan V2. Untuk meninjau nilai V1 dan V2 dapat dilakukan dengan mengetahui arah arus pada rangkaian terlebih dahulu. Dan nilai tinjau V1 dan V2 dapat diketahui dengan melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus kirchoff 1 :
Tinjau V1 :
∑ i = 0
4A-7A-i1-i2 = 0
-3A-i1-i2 = 0
i1+i2 = -3
V1-Vg + V1-V2 = -3
4 Ohm 8 Ohm
V1-0 + V1-V2 = -3
4 8
4 8
V1 + V1 – V2 = -3
4 8 8
4 8 8
2 x V1+ V1 – V2 = -3 (samakan penyebutnya)
2 x 4 8 8
2V1 + V1 – V2 = -3
8 8
8 8
3V1 – V2 = -3
8
8
3V1 – V2 = -24.............(1)
Tinjau V2 :
∑ i = 0
7A-i3-i4 = 0
i3+i4 = 7
7A-i3-i4 = 0
i3+i4 = 7
V2-V1 + V2-Vg = 7
8 Ohm 12 Ohm
8 Ohm 12 Ohm
V2 – V1 + V2 = 7
8 8 12
8 8 12
3 x V2 – 3 x V1 + 2 x V2= 7 (samakan penyebutnya)
3 x 8 3 x 8 2 x 12
3 x 8 3 x 8 2 x 12
3V2+2V2 – 3V1 = 7
24 24
24 24
5V2-3V1 = 7
24
-3V1 + 5V2 = 168.............(2)
Eleminasi Persamaan 1 dan 2
3V1 – V2 = -24
-3V1 + 5V2 = 168 +
4V2 = 144
V2 = 36
Subtitusi V2 ke persamaan 1
3V1 – V2 = -24
3V1 – 36 = -24
3V1 = -24 + 36
3V1 = 12
V1 = 12 = 4
Eleminasi Persamaan 1 dan 2
-
4V2 = 144
V2 = 36
Subtitusi V2 ke persamaan 1
3V1 – V2 = -24
3V1 – 36 = -24
3V1 = -24 + 36
3V1 = 12
V1 = 12 = 4
3
4. Setelah mengetahui nilai V1 dan V2 maka dapat diketahui nilai (i) dengan menggunakan salah satu persamaan umum (i) diatas, yaitu :
i1 = V1-Vg = 0
4 Ohm= 4-0 = 1A
4 Ohm= 4-0 = 1A
4
Maka dapat diketahui bahwa nilai i pada rangkaian tersebut adalah 1 A.
Semoga bermanfaat.... :)
0 Response to "Penjelasan Analisis Node dan Contoh Soal"
Post a Comment